Senin, 14 Maret 2011

Lesungan Desa Piyaman

Lesungan di desa Piyamn sangatlah menakjubkan bagi warga Piyaman,Mereka juga sangat antusias menggunakan Lesungan sebagai Kesenan di desa Piyaman.Seni Lesungan di desa Piyaman juga pernah di perlombakan antar desa.Banyak ibuk-ibuk yang juga mengikuti kesenian lesungan ini,bunyi dari lesungan ini juga sangat menyenangkan.banyak anak-anak yang juga menyukai kesenian ini.Bagi siapapun yang ingin melihat kesenian ini dapat mengunjungi di dusun kami Piyaman,Wonosari,Gunungkidul atau bisa juga di desa saa Pakeljaluk,Piyaman,Wonosari.

Dalang cilik

GUNUNGKIDUL – Sebanyak 5000an gambar dari tokoh pewayangan dan aksi dua dalang cilik meriahkan peringatan Hari Kartini yang dipusatkan di SDN II Karangrejek Wonosari Gunungkidul, Sabtu (19/4) kemarin. Dari peringatan RA Kartini yang dikemas secara tradisional para pelajar diajak mendekatkan diri terhadap nilai seni budaya melalui pelestarian wayang kulit.

Pertunjukan wayang dengan didukung penampilan waranggono (sinden) dan Niaga (wiyaga-red) dari siswa-siswa SD Siraman Wonosari dua dalang cilik Rosiansyah Dharma Pratama alias Ki Dalang Sansan dari SD Wiladeg Karangmojo bergantian dengan Ki Dalang Juang Perkasa siswa kelas VI SD Kanisius II Wonosari tampil memukau. Keduanya mengangkat isu lakon bahaya narkoba dan pentingnya anak bangsa memiliki tekad menempuh pendidikan seperti riwayat RA Kartini.

Dalam memainkan wayang, kedua dalang cilik ini tampak kompak dan saling bekerjasama. Manakala satu dalang giliran memainkan wayang, satu dalang berperan sebagai pelayan dalang mempersiapkan tokoh demi tokoh pewayangan yang akan dijogetkan.
GUNUNGKIDUL – Sebanyak 5000an gambar dari tokoh pewayangan dan aksi dua dalang cilik meriahkan peringatan Hari Kartini yang dipusatkan di SDN II Karangrejek Wonosari Gunungkidul, Sabtu (19/4) kemarin. Dari peringatan RA Kartini yang dikemas secara tradisional para pelajar diajak mendekatkan diri terhadap nilai seni budaya melalui pelestarian wayang kulit.

Pertunjukan wayang dengan didukung penampilan waranggono (sinden) dan Niaga (wiyaga-red) dari siswa-siswa SD Siraman Wonosari dua dalang cilik Rosiansyah Dharma Pratama alias Ki Dalang Sansan dari SD Wiladeg Karangmojo bergantian dengan Ki Dalang Juang Perkasa siswa kelas VI SD Kanisius II Wonosari tampil memukau. Keduanya mengangkat isu lakon bahaya narkoba dan pentingnya anak bangsa memiliki tekad menempuh pendidikan seperti riwayat RA Kartini.

Dalam memainkan wayang, kedua dalang cilik ini tampak kompak dan saling bekerjasama. Manakala satu dalang giliran memainkan wayang, satu dalang berperan sebagai pelayan dalang mempersiapkan tokoh demi tokoh pewayangan yang akan dijogetkan.

GUNUNGKIDUL – Sebanyak 5000an gambar dari tokoh pewayangan dan aksi dua dalang cilik meriahkan peringatan Hari Kartini yang dipusatkan di SDN II Karangrejek Wonosari Gunungkidul, Sabtu (19/4) kemarin. Dari peringatan RA Kartini yang dikemas secara tradisional para pelajar diajak mendekatkan diri terhadap nilai seni budaya melalui pelestarian wayang kulit.

Pertunjukan wayang dengan didukung penampilan waranggono (sinden) dan Niaga (wiyaga-red) dari siswa-siswa SD Siraman Wonosari dua dalang cilik Rosiansyah Dharma Pratama alias Ki Dalang Sansan dari SD Wiladeg Karangmojo bergantian dengan Ki Dalang Juang Perkasa siswa kelas VI SD Kanisius II Wonosari tampil memukau. Keduanya mengangkat isu lakon bahaya narkoba dan pentingnya anak bangsa memiliki tekad menempuh pendidikan seperti riwayat RA Kartini.
Dalam memainkan wayang, kedua dalang cilik ini tampak kompak dan saling bekerjasama. Manakala satu dalang giliran memainkan wayang, satu dalang berperan sebagai pelayan dalang mempersiapkan tokoh demi tokoh pewayangan yang akan dijogetkan.

Kamis, 10 Maret 2011

Mie jawa Piyaman

Sebagian dari pedagang mie jawa seperti mbah Wito,lebih memilih berjualan di kampungnya sendiri.mbah wito sudah berjulan mie sejak tahun 1942.yaitu ketika ketika indonesi msih di jajah jepang.kala itu mbah wito masih menggunakan pikulan dri desa kedesa.Sebelum di Gunung kidul mbah Wito pernah berjulan di Prambanan,Yogyakarta.Sejak masih muda mbah Wito sudah menularkan keahlianya kepada semua orang yang ingin belajar.Biasanya dia di pinjami selama sepuluh hari di warung di warung mi untuk menularkan ilmu memasak.pedagang mi Jawa asal Piyaman asl Piyaman sudah tersebar di kota-kota besar,Seperti jakarta dan sekitarnya,Surabaya hingga pulau Sumatra biasanya pulang setahun sekali pada mudik Lebaran.Kehadiran pedaang mi Jawa menjadi satu aset yang menyokong pembangunan desa.

Desa Piyaman

Desa Piyaman terbagi menjandi beberapa desa antara lain :Piyaman I,Piyaman II,Pakeljaluk,Ngerboh i,Ngerboh Ii,Kemorosari I,Kemorosari II,Ngemplek,Budegan i,Budegan Ii,Pakel Rejo.Piyaman juga mempunyai luas tanah kering 389,9 dan luas bangunan 222,9.Sejak empat generasi terakhir desa piyaman wonosari gunungkidul,telah terserat arus perdagangan mie jawa.Sebanyak 600 keluarga atau sepertiga dari total warga di desa tersebut mengantungkan hidup dari total penjualan mi khas Demang Wanapawira, dirowangi Nyi Niti, semadi ing sangisoring wit ringin putih kang eyub, yaiku wit ringin kang mapan ing tengahing Alas Nangka Dhoyong. Nyi Gadhung Mlathi mapan ing wit iku (dhanyang panguwasa Alas Nangka Dhoyong). Demang Wanapawira lan Nyi Niti wus rila yen mengkone dimangsa Nyi Gadhung Mlathi uger titah mbukak alas dadi kutha praja bisa kasembadan. Ana sawenehing banaspati kang ngreridhu Demang Wanapawira lan Nyi Niti kang lagi samadi, nanging bisa ditelukake. Nyi Gadhung Mlati marani saklorone. Dumadi peperangan rame antarane Nyi Gadhung Mlathi lan Nyi Niti. Marga ora ana kang kasoran, mula padha ngadani pirembagan. Nyi Gadhung Mlati menehi palilah alase bisa dibukak didadekke kutha praja kanthi sarat: digawekke sajen Mahesa Lawung. Uwit panggone Nyi Gadhung Mlathi ora pikantuk ditegor lan Gadhung Mlati diwenehi panguripan dumadi dhanyang penunggu; yaiku roh kang njaga masyarakat mengkone. Nanging, Nyi Gadhung Mlati njaluk supaya digawekke sesajen saben taune minangka wujud panjagane masyarakat sing bakal ngenggoni alas iku mengkone. Nyi Niti nyarujuki panjaluke Nyi Gadhung Mlathi. Dene Nyi Gadhung Mlathi banjur mrentah para lelembut supaya nyengkuyung ngewangi pagawean mbukak alas supaya gancar anggone nandangi.
gunungkidul.Hingga kini sejarah ketertrikan warga desa piyaman terhadap profesi pedagang mie jawa masih menjadi misteri.Satu hal yang pasti,profesi sebagai pedangan mie jawa selalu di tularkan atau di wariskan turun temurun dari orang tua kepada anak-anaknya.Pada gambar tersebut adalah gambar Ki Demang Wonopawiro.Beliau merupakan demang paling muda dan di hormati oleh demang-demang lainya karena ke beranianya.Beliau mendapat tugas membabat hutan untuk di jadikan pusat kabupaten.Tidak sedikit rintangan dan godaan yang di hadapi Ki Demang WonoPawiro.Namun dengan kegigihannya dan keuletanya dia terus melanjutkan tugas yang di embanya.berkat bantuan dan rakyat piyaman yang mencintainya,Ki Demang berhasil mengubah hutan yang angker menjadi pusat kota yang ramai.

Minggu, 06 Maret 2011

Tumis Daun Pepaya

Bahan-Bahan:
  • Daun Pepaya 5-6 Lembar,Rebus,Tiriskan
  • Daun Pandan 1 lembar,Iris halus
  • Jahe Secukupnya
  • Flaen Tuna
  • Serai 2 batang,ambil bagian putihnya,iris halus
  • Daun Jeruk 4 lembar,iris halus
  • Daun Bawang 2 batang,iris halus
  • Daun Kemangi secukupnya
  • Kaldu Bubuk 1/2 sdt
  • Garam secukupnya dan minyak goreng 3 sdm
Bumbu Halus:
  • Cabai merah 5 buah
  • Cabai rawit 8 buah
  • Bawang merah 5 butir
  • Bawang putih 2 siung
Cara Membuat:
  • Campur ikan tuna,garam,jahe,lengkuas,daun salam dan serai.Kukus hingga matang,Angkat,suwir kasar sisihkan.
  • Iris kasar daun pepaya yang telah di rebus,sisihkan.
  • Panaskan minyak goreng,tumis daun pandan hingga harum.
  • Masukan bumbu halus,Jahe,Serai,daun Jeruk,dan Daun Kunyit.
  • Tambahkan garam dan kaldu bubuk,masak hingga bumbu meresap.
  • Masukan daun kemangi,aduk sebentar.Angkat.
  • Sajikan.

Kamis, 03 Maret 2011

Sahabat

Perpisahan

Seandinya............
Waktu bisa Terulang Kembali
Rasanya Ingin Sekali
Aku mengenang Masa-Masa
Indah Kita Berdua
                  Mengapa Di Saat aku Menyayangimu 
                  Aku Harus Melepasmu
                  Seandainya aku Masih Bersamamu
                  Aku taxkan Mengulang Kesalahanku Padamu
                  Tuk kedua Kalinya
Mengapa Di antara kita 
Harus Ada Perbedaan
Apakah ini Takdir Cinta Kita
Dan Aku Harus Melepasmu
                     Tuhan Apakah Ini Arti Sebuah Perpisahan
                     Aku Harus Melihat Dia 
                     Bahagia Bersama Orang Lain
                     Seandainya Itu yang Harus Terjadi
                     Aku Akan Tetap Slalu Menjaga Hati ini

HATY

Jika Hati sejernih Air
Jangan Biarkan Dia Keruh........
Jika Hati Seputih Awan 


Jangan Biarkan Dia Mendung........
            Jika Hati Seindah Bulan 
             Hiasi Dia Dengan Iman..............
             Jika Dirimu Mempunyai Kekasih 
            Jagalah Dia Selalu Mencintaimu...........